MR-27 | Dr. H. Amri Amir, S.Sos, I, MA

Tema dan Konsep Utama

  • Pentingnya bulan Ramadan: Pembicara menekankan pentingnya sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, khususnya malam ke-27, yang diyakini sebagai Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Ini adalah waktu untuk meningkatkan ibadah, doa, dan mencari pengampunan.Pentingnya bulan Ramadan: Pembicara menekankan pentingnya sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, khususnya malam ke-27, yang diyakini sebagai Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Ini adalah waktu untuk meningkatkan ibadah, doa, dan mencari pengampunan.
  • Dorongan untuk Beribadah: Pembicara mendorong jamaah untuk memperkuat ibadah mereka selama periode ini, mengingatkan mereka akan pentingnya doa dan permohonan. Dia menyoroti bahwa sepuluh malam terakhir sangat penting untuk mencari rahmat dan berkah Allah.Dorongan untuk Beribadah: Pembicara mendorong jamaah untuk memperkuat ibadah mereka selama periode ini, mengingatkan mereka akan pentingnya doa dan permohonan. Dia menyoroti bahwa sepuluh malam terakhir sangat penting untuk mencari rahmat dan berkah Allah.
  • Doa dan Permohonan: Doa-doa khusus dianjurkan, termasuk meminta umur panjang untuk menyaksikan Ramadan di masa depan. Pembicara menekankan pentingnya berdoa pada saat-saat sebelum berbuka puasa, karena saat-saat tersebut adalah saat-saat ketika doa diterima .Doa dan Permohonan: Doa-doa khusus dianjurkan, termasuk meminta umur panjang untuk menyaksikan Ramadan di masa depan. Pembicara menekankan pentingnya berdoa pada saat-saat sebelum berbuka puasa, karena saat-saat tersebut adalah saat-saat ketika doa diterima .
  • Dampak Teknologi: Pembicara memperingatkan tentang gangguan teknologi, khususnya ponsel pintar, yang dapat mengurangi fokus spiritual dan waktu yang dihabiskan untuk beribadah. Dia mendorong para hadirin untuk meminimalkan penggunaan ponsel selama bulan Ramadan untuk meningkatkan pengalaman ibadah mereka.Dampak Teknologi: Pembicara memperingatkan tentang gangguan teknologi, khususnya ponsel pintar, yang dapat mengurangi fokus spiritual dan waktu yang dihabiskan untuk beribadah. Dia mendorong para hadirin untuk meminimalkan penggunaan ponsel selama bulan Ramadan untuk meningkatkan pengalaman ibadah mereka.
  • Kematian dan Kesiapsiagaan: Pembicara membahas tentang kematian yang tidak dapat diprediksi dan pentingnya untuk selalu siap secara rohani. Dia berbagi anekdot tentang kematian mendadak untuk menggambarkan bahwa seseorang harus selalu siap untuk bertemu dengan Allah.Kematian dan Kesiapsiagaan: Pembicara membahas tentang kematian yang tidak dapat diprediksi dan pentingnya untuk selalu siap secara rohani. Dia berbagi anekdot tentang kematian mendadak untuk menggambarkan bahwa seseorang harus selalu siap untuk bertemu dengan Allah.
  • Amal dan Kedermawanan: Pentingnya beramal, terutama selama bulan Ramadhan, disoroti. Pembicara menyebutkan bahwa tindakan amal dapat mendatangkan berkah dan merupakan sarana untuk meringankan penderitaan bagi mereka yang membutuhkan.Amal dan Kedermawanan: Pentingnya beramal, terutama selama bulan Ramadhan, disoroti. Pembicara menyebutkan bahwa tindakan amal dapat mendatangkan berkah dan merupakan sarana untuk meringankan penderitaan bagi mereka yang membutuhkan.
  • Pentingnya Istighfar: Tindakan mencari pengampunan (istighfar) ditekankan sebagai cara yang ampuh untuk menyucikan diri dan mendapatkan rahmat Allah. Pembicara menganjurkan untuk sering membaca istighfar selama sepuluh malam terakhir.Pentingnya Istighfar: Tindakan mencari pengampunan (istighfar) ditekankan sebagai cara yang ampuh untuk menyucikan diri dan mendapatkan rahmat Allah. Pembicara menganjurkan untuk sering membaca istighfar selama sepuluh malam terakhir.
  • Komunitas dan Dukungan: Pembicara menyerukan dukungan komunitas, terutama bagi anak-anak yatim piatu dan mereka yang membutuhkan, mendesak jemaat untuk berkontribusi dalam kegiatan amal. Dia berbagi cerita tentang anak-anak yang membutuhkan untuk membangkitkan empati dan tindakan dari para hadirin.Komunitas dan Dukungan: Pembicara menyerukan dukungan komunitas, terutama bagi anak-anak yatim piatu dan mereka yang membutuhkan, mendesak jemaat untuk berkontribusi dalam kegiatan amal. Dia berbagi cerita tentang anak-anak yang membutuhkan untuk membangkitkan empati dan tindakan dari para hadirin.
  • Refleksi Akhir: Pembicara menyimpulkan dengan mengingatkan tentang sifat kehidupan yang fana dan pentingnya memanfaatkan waktu yang kita miliki, terutama selama bulan Ramadhan yang penuh berkah. Beliau mendorong setiap orang untuk merenungkan tindakan mereka dan berusaha untuk meningkatkan kehidupan spiritual mereka.Refleksi Akhir: Pembicara menyimpulkan dengan mengingatkan tentang sifat kehidupan yang fana dan pentingnya memanfaatkan waktu yang kita miliki, terutama selama bulan Ramadhan yang penuh berkah. Beliau mendorong setiap orang untuk merenungkan tindakan mereka dan berusaha untuk meningkatkan kehidupan spiritual mereka.

Transcript

asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillahilladzi binikmatihi tatimus shihat ashadu alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah wa ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu la nabiya ba’dah allahumma shallolli wasallim wabarik ala Muhammad wa ala ali Muhammad amma ba’d bersyukur kita ucapkan kalimat

00:31

alhamdulillah berselawat kita ucapkan kalimat Allahumma shallli ala Muhammad wa ala ali Muhammad bapak Ibu jemaah yang berbahagia alhamdulillah saya melihat kondisi jemaah kita di masjid ini masih tetap semangat tidak dibandingkan dengan masjid-masjid yang lain hanya pemain inti yang datang tadi malam saya ceramah di

01:03

perumahan BI 10 orang mami jemaahnya kalau Bapak mau coba-coba kasihan tambah-tambah di sana jemaah sisa 10 orang di antaranya tiga penghuninya dua security ditambah dengan ibu-ibu lima orang di belakang jadi 10 saya juga kurang konsentrasi berceramah menghadapi jemaah 10 orang biasanya itu kalau kita

01:31

menghadapi jemaah kurang konsentrasi kalau banyak orang ini justru saya 10 jemaah saya gak tahu mau ngomong apa karena yang saya pikirkan Bapak Ibu kalau sampai 10 orang jemah yang saya ceramahi keluar kencing dua berarti orang mamis yang satu pergi atur kue tujuh orang mamis saya gak ku tahu apa yang saya mau sampaikan ini jadi saya tanya itu yang delan orang jam kita berdiri kalau berdiri lebih baik saya yang

01:60

pulang saja dan ternyata Bapak Ibu jemaah dimuliakan oleh Allah mungkin perlu diberi semangat kepada semua jemaah ingatkan mereka dan sampaikan kepada mereka apa sih keistimewaan di 10 terakhir Ramadan itu itu ma dulu kita hantam buat mereka semua sehingga kita tidak diperbolehkan untuk patah semangat Pak dalam beribadah apalagi ini di penghujung akhir Ramadan

02:28

ini dan tepat persis malam ini adalah malam 27 Ramadan ini malam yang disebut-sebut oleh Rasulullah sallallahu alaihi wasallam dari sekian banyaknya hadis Pak termasuk di dalamnya ada hadis riwayat Muslim yang menyebutkan di malam 17 Ramadan itu hingga sampai dengan malam 27 Ramadan bapak Ibu jemaah dimuliakan oleh Allah di puncak dan penghujung akhir Ramadan itu antara 27 hingga sampai dengan 29

02:58

akhir sehingga Nabi memerintahkan untuk menguatkan ikat pinggang kita makna menguatkan ikat pinggang itu adalah motivasi ibadah yang diperkuat persiapkan doa yang banyak perbanyak menghidupkan malam-malam akhir dan bermohonlah kalian kepada Allah Subhanahu wa taala sekurang-kurangnya di malam 10 terakhir Ramadan termasuk di malam 27 ini kurang

03:26

lebih ada lima permintaan doa yang tidak bisa jemaah dimuliakan oleh Allah kita tidak ucapkan setiap malamnya salah satu di antara doa itu Bapak Ibu jemaah dimuliakan oleh Allah allahumma inni nasaluka umri btimana minta dan bermohon kepada Allah subhanahu wa taala agar diberikan umur yang panjang oleh Allah dan bisa bertemu Ramadan tahun akan

03:55

datang karena belum tentu Ramadan kita akan bertemu tahun akan datang bapak Ibu dari sekian banyaknya orang yang ingin bertemu Ramadan tahun akan datang tapi tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan itu makanya di 10 terakhir Ramadan ini kuatkan ibadah yang masih sering main handphone Pak kurangi dulu handphone tak itu ini kadang handphone memang sudah merusak kita ini ini ni nih ini nih waktu kita jauh lebih banyak di

04:25

handphone dibandingkan waktu kita untuk Allah Subhanahu wa taala dari bangun tidur sampai kembali menuju ke tempat tidur ini terus HP ini yang kita temani bahkan terkadang ada suami bangun tidur lebih duluan nak cari HP-nya daripada istrinya segitu besarnya pengaruhnya handphone dalam kehidupan kita dan bukan cuman kita Bapak Ibu hampir semua handphone ini merusak tidak anak kita kita sebagai seorang suami istri kita

04:53

anak tak dirusak dengan game online bapaknya dirusak dengan judi online mamaknya dirusak dengan belanja online ini yang merusak jemaah dimuliakan oleh Allah waktu kita terlalu banyak di handphone Pak sehingga waktu kita berdoa bermohon kepada Allah sangat sedikit sekali padahal Bapak Ibu tadi antara azan dengan iqamah banyak sekali waktu yang disiapkan kenapa kita tidak gunakan waktu itu untuk bermohon kepada Allah

05:22

paling tidak minta panjang umur Pak sekarang ukuran mati tidak mesti melihat orang pensiun ukuran mati sekarang tidak perlu menunggu orang sakit Pak bicara mati tidak melihat kondisi fisik tapi kalau orang berbicara mati tentunya bicara Quran dan Quran mengingatkan berkali-kali di dalam Al-Qur’an tentang di balik kematian waliulli ummatin ajal setiap umat sudah diatur ajalnya oleh Allah kalau tiba ajal seseorang maka ajal

05:56

tidak dapat dimajukan dan tidak dapat dimundurkan terus kenapa kita tidak bermohon kepada Allah Subhanahu wa taala di waktu-waktu yang paling terbaik yang disebutkan oleh Nabi kita Muhammad sallallahu alaihi wa wasallam bapak Ibu jemaah yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa taala umur yang sudah mencapai 40 menuju 50 50 menuju 55 mestinya aduaus silahul

06:23

mukminin perkuat dengan doa Pak usia itu dari 40 masuk ke 50 50 masuk ke 55 55 menuju 60 perkuat dengan doa itu kasih kencang doa tak di situ kalau perlu berhenti pakai ulang tahun itu yang masih suka ulang tahun itu berhenti pakai ulang tahun Pak di usia 40 menuju 50 saya kasih tahu itu malaikat izrail sudah mulai menatap wajah kita 70 kali sehari

06:52

semalam dan malaikat izrail itu tidak pernah libur menjalankan tugasnya setiap detik setiap menit bahkan setiap jam dia selalu datang mendekati kita apapun aktivitas kita yang kita perbuat jemaah dimuliakan oleh Allah saya sepanjang Ramadan ini Bapak Ibu kurang lebih 10 kali saya ceramah takziah dan yang membuat sangat-sangat apa namanya menakutkan di

07:21

balik takziah itu rata-rata tidak sakit ada jemaah dari Todopulih anaknya yang dalam keadaan kondisi sakit parah tiba-tiba mamnya yang meninggal dunia tidak dalam keadaan kondisi sakit pergi diantar buka puasa di masjid tiba setelah sampai di rumahnya tidak enak perasaannya lalu kemudian dibawa ke rumah sakit tidak sampai di rumah sakit meninggal dunia ketika diumumkan di

07:48

masjid “Pak itu yang terima kue kaget.” dibilang baru-baru tadi antar kue di sini kenapa terdengar berita kematian dan itulah kematian yang datang tidak pernah disangka-sangka oleh setiap manusia anak yang sakit parah mamak yang meninggal dunia saya ceramah di Rapo Cini Bapak Ibu bangun di makan sahur itu orang

08:17

menangis ini kemenakannya saya tanya kenapa menangis kita bilang “Ustaz tidak ada sekali tanda-tanda kematian ini Ustaz saya punya om bangun di makan sahur selepas makan sahur kemudian beraktivitas seperti orang yang sehat pada umumnya lalu kemudian ustaz menjelang berbuka puasa tiba-tiba perasaannya tidak enak diantar ke rumah sakit meninggal juga di perjalanan dan yang membuat kami bersedih tersisa 10 menit ke depan berbuka puasa Ustaz 10 menit lagi buka puasa meninggal dunia Allah tidak

08:46

izinkan dia makan dan minum saya tanya apa kebiasaannya karena biasanya itu orang meninggal Bapak Ibu seseorang meninggal dunia itu tergantung dari kebiasaannya kata Rasulullah dia bilang “Ini orang ustaz memang dia jaga sekali itu puasanya senin Kamisnya tidak pernah putus ayyamul bitnya tidak pernah putus puasa-puasa sunahnya tidak pernah putus jangan kata Ramadannya wajibnya sunahnya saja dihidupkan.” Saya kasih kesimpulan untuk menenangkan keluarganya kata Rasulullah sallallahu alaihi wasallam

09:16

“Orang meninggal dunia tergantung kebiasaan Bapak Ibu kalau kau senang berpuasa maka kau mati dalam keadaan berpuasa.” Dan itu dibuktikan oleh Allah Subhanahu wa taala jenis mati yang dicemburui dari sekian banyaknya mati orang bisa meninggal dunia dalam keadaan kondisi berpuasa Pak begitu saya ceramah di Cendrawasi baru kak berdiri n bisik-bisik k itu protokolnya “Ustaz kalau ceramah tidak usah singgung-singgung masalah perselingkuhan.” Saya bilang “Kenapa larang-larang singgung itu kenapa dia bilang “Ini yang meninggal

09:46

Ustaz ditemukan mayatnya di hotel.” Nah terus kenapa wah Pak Ustaz heboh itu satu RT itu ditemukan mayatnya di hotel nah terus keluarganya katanya tidak terima kematiannya itu kenapa bisa mati di hotel nah dekat rumahnya akhirnya diputar ulang CCTV-nya ditemukan wanita muda masuk ke dalam kamar dan nauzubillah orang ini meninggal dunia dengan cara memalukan karena meninggal dunia dalam keadaan kondisi telanjang

10:13

allah buat malu kematiannya Pak dan ada yang viral baru-baru itu perempuan juga yang tewas perempuan bayaran di hotel Bapak Ibu jemaah dimuliakan oleh Allah dia kotori bulan suci Ramadan dengan cara berzina di bulan Ramadan kata Rasulullah sallallahu alaihi wasallam “Kalau kau sedang berzina kau mati dalam keadaan berzina kau senang judi kau mati dalam keadaan judi kau senang mabuk kau mati dalam keadaan mabuk kau senang sujud kau mati dalam keadaan sujud kau senang baca Quran kau mati dalam keadaan

10:42

baca Quran matimu tergantung kebiasaanmu apa yang sering kau lakukan di saat engkau hidup itu juga yang kau lakukan di saat engkau menghembuskan nafas terakhir begitu saya tenang-tenang Bapak Ibu berpikir apa yang saya mau sampaikan dalam ceramah tiba-tiba ada ibu-ibu bilang “Ustaz ada juga penceramah tarwih kemarin Ustaz sementara ceramah tarwi itu ustaz berteriak tidak enak perasaannya jaat itu Ustaz sementara ceramah tarawih.” Dan saya dengar meninggal itu ustaz sementara ceramah ustaz saya bilang “Ada juga ibu sementara dengar ceramah tarawih mati sudah mau kasih takut kasih takut K

11:16

lagi dan itulah kematian Bapak Ibu jemaah dimuliakan oleh Allah datang tidak pernah disangka-sangka makanya di usia 40 50 60 kencangkan doa Pak kenapa kusuruh ki berhenti ulang tahun karena ulang tahun juga tidak menjamin umur orang bisa panjang saya pernah diundang ceramah Bapak Ibu di daerah tenggara itu dikasih naik pesawat PP jam 0.00 berangkat jam 10.00

11:45

ceramah jam .00 itu dikasih pulang khusus ceramah ulang tahun hampir mah 30 tahun jadi penceramah baru sangkut dapat jadwal ceramah ulang tahun itu di bandara saya masih sempat tanya punya cara tabek puang bisa gak dirubah itu judul ceramahnya kalau bisa jangan ceramah ulang tahun ceramah syukuran saja na bilang yang punya cara eh tidak Pak Ustaz Pak Ustaz harus cara mau ulang tahun nanti pada saat syukuran baru kunda lagi sepertinya yang punya cara tidak bisa bedakan yang mana cara melang tahun yang mana cara masukuran di

12:14

bandara saya tanya itu Google Google tolong tunjukkan hadisnya ceramah ulang tahun apa di bilang Google tidak ditemukan tidak ada pak 1 bulan berikutnya saya ditelepon ibu-ibu ustaz menangis bisa ki kembali lagi ustaz di sini kenapa ki menangis ibu kita undang ceramah apa dia bilang ceramah taziah ustaz ih siapa yang meninggal dia bilang itu yang ulang tahun ustaz coba lihat Bapak Ibu tidak menjamin

12:42

berulang tahun itu menyebabkan umur kita bisa panjang karena ketika hari itu berganti minggu itu berganti bulan itu berganti dan tahun itu berganti sejatinya umur kita tidak semakin bertambah tetapi umur kita semakin hari semakin berku berkurang pentingnya berdoa di usia 50 menuju 55 55 menuju 60 angkat tangan hadapkan ke atas langit perhatikan waktunya ada doa yang tidak ditolak oleh Allah Subhanahu wa

13:10

taala ada apa dengan usia itu Pak Ustaz itu kalau usia tak dari 40 menuju 50 50 menuju 57 tabek satu persatu kondisi penyakit sudah mulai menyerang kita Pak dan itu bagian masalah kita semua gak ada yang sehat di usia itu Pak sasaran penyakit yang paling pertama muncul kita bermasalah di bagian pinggang ini kalau usia sudah 50 menuju 60 Pak pinggang sudah mulai bermasalah dari pinggang kemudian turun ke lutut dari lutut kemudian turun ke betis dari

13:39

betis kemudian turun ke kaki itu bagian dari masalah itu bagaimana caranya Pak Ustaz tahu lihat cara duduknya orang dengar ceramah Pak kalau ada orang yang 10 menit dengar ceramah tak sebentar miring ke kanan itu Bapak mulai kasas miring belum pintu K bilang kasih goyang-goyang tak sebentar miring ke kiri sebentar lurus kakinya tak sebentar lipa kakinya itu bagian dari masalah itu lalu kemudian kenapa tidak angkat tangan bermohon kepada Allah allahumma afini fi badani Allahummaini fi sami Allahummaini

14:06

fi bashori la ilahailla anta rbiadur wa anta arhamurahimin tidak ada orang yang tidak punya masalah dalam hidupnya dan itu masalah akan hadir sesuai dengan perjalanan hidup kita seiring dengan perjalanan waktu usia kita semakin kita bertambah usia semakin masalah akan hadir dalam kehidupan kita makanya dianjurkan kita untuk memperbanyak berdoa tadi adalah doa yang paling terbaik antara azan dengan iqamah itu

14:35

kalau azan dengan iqamah Bapak Ibu tab itu sengaja pengurus masjid siapkan itu TV di depan itu itu TV jital waktu salat itu Pak inata alal mukmin kitaban mauta perhatikan waktunya baik-baik antara azan dengan iqamah anda yang tidak dapat salat sunah karena menjelang iqamah luangkan waktu untuk berdoa siapa tahu di detik-detik terakhir itu doa tak mustajab diterima oleh Allah berhenti bicara di saat azan dikumandangkan saya waktu azan tadi

15:06

dikumandangkan Pak di masjid tak ini waktu azan dikumandangkan 10 menit saya di dalam kamar mandi kenapa tidak bisaah keluar karena itu pintunya kamar mandita rusak gagangnya mana minta itu anak-anak yang bukakan pintu setengah mati kek katuk-katu tolong

15:33

ah allahu akbar pak minta tolong kalau ada dananya itu masjid tak ganti-ganti kagaknya itu trauma penceramah Pak itu anak-anak datang pergi buka akang bar ketawa semua n buk kata-katawa 10 menit pila sama lalang di kamar mandi k bisa k pinsam-pinsam pak bayangkan ada ada pintu gagnya di luarnya tidak ada pintu gagana setengah mati kalau kita tidak percaya Pak itu kunci motorku patah ujungnya itu kunci motorku he lihat ke

16:02

bengkok bengkok berta berteriakan tolong ah tolong ah mauqamat orang tolong ah tolong mau iqamat dan saya pikirkan jangan sampai sebentar pengurus masjid yang akan membawakan penceramah penceramahnya tidak ada padahal tersembunyi di dalam di kamar ah minta tolong ganti itu gagaknya Pak ini juga jemaah-jamaah minta tolong kalau ada danaata sedikit ada rezeki tak Allah titipkan sumbang-sumbang itu masjid Pak gak rugi k menyumbang masjid Pak demi Allah jamaah ki ragu sumbangan

16:29

tak di 27 Ramadan jamaah ki ragu semua orang yang bersedekah di bulan Ramadan Bapak Ibu jemaah dimuliakan dipastikan Allah gantikan jauh lebih banyak jemah ragu-ragu bersedekah orang yang pelit orang yang kikir yang tidak bersedekah Bapak Ibu hidupnya yang hanya ngumpulin harta harta dunia dunia dunia besok dunia lusa dunia ujung-ujungnya mereka tidak sadar mereka akan meninggal dunia kenapa tidak mau bersedekah Pak nah gagang gagang WC-nya masjid nah

16:58

tunggu ki semua saya ceramah dikasih judul ee kemarin malam dia bilang “Pak Ustaz kalau ceramah ki angkat-angkat ki dulu masalah sedekah Pak Ustaz karena di sini ada jemaah ustaz weed.” Luar biasa kayaknya ustaz banyaknya hartanya banyaknya dilihat kayaknya mewah rumahnya ustaz tapi tidak pernah mau bersedekah dan tidak pernah tersentuh hatinya bersedekah ceramah Bapak Ibu saya angkat hadisnya saya angkat ayatnya orang-orang yang bersedekah adapun

17:27

mereka yang bersedekah janji Allah kepada orang-orang bersedekah saya angkatkan satu ayatumun dipastikan orang yang bersedekah dan menolong jemaah dimuliakan oleh Allah mereka sedekahnya Allah akan gantikan 10 kali lipat dibandingkan apa yang dia keluarkan setelah ceramah K Bapak Ibu Nabilang itu pengurus masjid “Pak ustaz bagus sekali caranya ceramah luar biasa tersentuh tapi sayangnya yang kita singkung tidak ada ke masjid Ustaz allahu Taala

17:57

rabbi bapak nah itu biar cara jalannya juga berubah eh Bapak Ibu Bapak Ibu kenapa pindek di pintu Pak perbaiki salat hei Bapak Ibu Bapak Ibu saya tadi safari begini karena saya habis ceramah buka puasa jadi tidak sempat pulang lagi ke rumah ganti pakaian itu lagi tadi nragukan enggak di

18:26

belakang karena protokolnya protokolnya berteriak “Mana itu Ustaz Amri Amir padahal di belakangku gak n li saya minorennya iya jadi terkadang memang ustaz itu Bapak Ibu tidak di apa namanya gak terlalu dipercaya mukanya dan ini kejadian pernah sama di Barombong saya punya jadwal di Barombong Bapak Ibu jadwal khotbah saya tanya pengurusnya tabek jadwalku dan bilang pengurusnya bukan jadwalnya Ustaz Amri saya bilang saya ini Ustaz Amri bilang tidak begitu mukanya allahu Taala Rabbi tidak tahu

18:55

apa modelku supaya saya bisa dipercaya bila saya Ustaz Amri bapak Ibu jemaah dimuliakan oleh Allah waktu yang paling terbaik berdoa sebelum saya tutup ceramah minta maaf saya tidak bisa ikut salat tarawih karena panjang dan pendeknya ceramahku ku tahu mi berapa isinya amplopnya bapak Ibu kalau tidak salah kedua kalinya saya diundang ceramah tahun kemarin juga saya ceramah di tempat ini dan tahun ini alhamdulillah saya dapat giliran lagi masih diberikan kepercayaan oleh Immim untuk mengisi

19:23

kembali di Taman Toraja ini bapak Ibu tab itu doa yang sangat mustajab selain daripada antara azan dengan iqamah tab di setiap sujud itu bukan sujud terakhir setiap sujud banyak-banyak minta di situ kemudian yang paling bagus adalah Bapak Ibu di saat menjelang berbuka puasa sedikit sekali yang tahu rahasianya itu menjelang buka puasa Pak itu kalau orang menjelang buka puasa kita tahu seandainya kedua mata kita diizinkan oleh Allah untuk melihat itu

19:52

bagaimana malaikat bekerja membuka tirainya langit yursilis sama yursilisama terbuka pintunya langit maka seluruh makhluk akan mengangkat tangannya seluruh hamba akan mengangkat tangannya dan mereka menyampaikan masalahnya di hadapan Allah Subhanahu wa taala tapi Nabi hanya memberikan penguatan kepada kita bahwa ketika mulai berbeduk buka puasa siapkan proposalmu siapkan maksud dan tujuanmu

20:22

sampaikan masalahmu sampaikan keinginanmu di hadapan Allah Subhanahu wa taala karena di 3 menit itu ada doa yang tidak akan pernah ditolak oleh Allah Subhanahu wa taala apa patokan tak di sini kita berbuka radio RRI iya toh begitu diputar radio RRI mulai istigfar menjelang berbuka afdalikriam annahu lailahaillallah kan begitu

20:55

lailahaillallah Muhammadur Rasulullah u allahaillallah seandainya kita bisa melihat malaikat itu membuka tirainya langit Bapak Ibu maka kita akan masukkan keinginan kita di hadapan Allah Subhanahu wa taala.firullah Waastagfirullah nasaluka ridaka wal

21:24

jannah wa naubika min syakhtikaar siapkan tangannya ngadapkan ke atas langit gak usah lihat dulu jalan kote jalan kota kasih mundur es buah kasih mundur dadar santam pisang hijau kasih mundur kasih maju kurma dengan air putih karena itu makanan dan minuman yang sunah dianjurkan oleh Rasulullah

21:53

sallallahu alaihi wasallam begitu masuk detik-detik terakhir jemaah dimuliakan oleh Allah shallallahu rabbuna alan nuril mubin ahmadan mustofa sayyidil mursalin berselawatlah kepada Nabi karena salah satu doa tidak akan mungkin ditolak jemaah dimuliakan oleh Allah engkau jadikan saksi selawatmu kepada

22:22

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam hingga menyebabkan doamu mustajab diterima oleh Allah begitu detik-detik terakhir sudah hampir berbuka dawahum fiha subhanakallahumma watahiyatuhum fiha salam wa akhirudwahumilhamdulillahiabbil

22:50

alamin tibalah saatnya kita berbuka puasa allahumaka sunna tuh malaikat sudah standby itu wabika amanna insyaallahuala jangan minum contoh ini contoh contoh itu begitu beduk berbunyi

23:20

Bapak Ibu apa kata Rasulullah ambil air masukkan seteguk bismillah alhamdulillah bismillah alhamdulillah bismillah alhamdulillah kan sunah minumnya begitu setelah bismillah alhamdulillah bismillah alhamdulillah bismillah alhamdulillah ini baru kalimat muncul dahahabazama wtil insyaallahu taala angkat tanganmu sampaikan masalahmu di hadapan Allah karena Nabi yang bilang doa orang yang

23:50

berpuasa sampai dia berbuka tidak akan pernah ditolak oleh Allah subhanahu wa taala kalau radio itu belum mati lalu kemudian tiba-tiba muncul iklan saya anggota DPRD matikan itu radio ngapain mesti harus dengar politik lagi perkuat dengan kekuatan doa angkat tangan munajat bermohon kepada Allah Subhanahu wa taala tahun depan Bapak Ibu insyaallah jika Allah memberikan umur

24:18

yang panjang kepada kita itu kan ramai itu lagi nanti Desember 2025 seluruh Indonesia akan diramaikan lagi doa Pak desember itu Desember 2025 akhir ini tahun akhir tahun ini akan ramai lagi orang berdoa Pak karena nanti di Februari akhir insyaallah jika Allah mengizinkan kita kembali untuk berpuasa kita akan berpuasa di Februari akhir tahun 2026 semakin singkat ini Bapak Ibu

24:46

jemaah dimuliakan oleh Allah maka di Desember itu akan ramai orang berdoa Pak karena persiapan masuk bulan Rajab di situ dan orang sudah boleh berdoa Allahumma bariklana oh bukan P Razak tanah doa makan itu wah tidak semua allahum barik sambungannya pimzak tana kasangin doa makam tahu allahumma barik lana fi Rajaba wa’ban waballigna Ramadan pertemukan

25:15

kami ya Allah dengan bulan Ramadan susah ketemu dengan bulan Ramadan bapak Ibu jemaah dimuliakan oleh Allah tabek begitu banyak keluarga kita telah mendahului kita tidak berjumpa dan tidak bertemu dengan Ramadan maka Allah cukupkan umur kita sempatkan waktu kita sebentar di malam 27 Pak selesai kitarwi witir K pergi lagi salat perkuat ibadah di malam ke-27 perbanyak berdoa dan beristigfar dan baca Quran perbanyak bersedekah bapak Ibu jemaah dimuliakan

25:43

oleh Allah insyaallah semua yang telah kita lakukan ini pahalanya dilipat gandakan oleh Allah Subhanahu wa taala amin malam lailatul qadar itu turun Allah kasih pertanyaan “Inna anzalnahu fi lailatil qadr.” Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan lailatul qadr itu kan kalimat tanya di situ oleh karena Allah yang tanya kita hamba tidak tahu hamba tidak ngerti lailatul qadar kita manusia gak paham dengan lailatul qadar

26:11

seperti apa itu lailatul qadar seperti apa tanda-tanda lailatul qadar tidak ada yang tahu Bapak Ibu lalu kemudian Allah kasih kisi-kisinya Allah kasih ke jawaban sikatnya jawaban sikatnya katakan “Lailatul qadr khairum min alfi syahr.” Ada satu malam ini yang dimaksud oleh hadis Nabi ini satu malam itu boleh saja di 27 satu malam itu boleh saja di malam 29 atau boleh saja di akhir Ramadan tidak tertutup kemungkinan 27

26:39

atau mungkin 28 atau mungkin 29 lalu dihubungkan antara hadis dengan ayat lalu kemudian Allah katakan “Ada satu malam kata Allah yang jauh lebih baik daripada 1000 bulan.” 1000 bulan itu bukan bulan yang bersusun di langit bukan itu maksudnya dari Muharram kembali ke Muharram itu tadi sudah dijumlahkan secara keseluruhan ada yang mengatakan 85 tahun ada yang mengatakan beribadah 80 tahun antara 80 dengan 85 orang yang beribadah Bapak Ibu di malam

27:08

itu jika dia diturunkan lailatul qadar dia baca Quran maka pahala baca Quran itu dalam satu malam seperti orang yang sedang beribadah membaca Quran Bapak Ibu pahalanya 85 tahun lamanya jika dia sedang beristigfar di malam itu lalu kemudian diturunkan lailatul qadr kepadanya maka pahala daripada istigfar untuk menggugurkan dosa mereka sama dengan istigfarnya dikabulkan oleh Allah subhanahu wa taala dosa mereka diampuni oleh Allah subhanahu wa taala sepanjang perjalanannya di usianya 85 tahun maka dicocokkan dengan hadis Rasulullah

27:38

sallallahu alaihi wasallam dahsyatnya di balik istigfar itu Bapak Ibu ada sesuatu amalan sesuatu ucapan kata Nabi yang di mana ucapan dan amalan itu kata Rasulullah tidak membutuhkan waktu 1 jam hanya membutuhkan waktu kurang lebih antara 5 sampai dengan 10 menit engkau duduk sejenak lalu kemudian engkau beristigfar kepada Allah Subhanahu wa taala model istigfarnya terserah mau ngucapin kalimat astagfirullah boleh kau mau tambahkan kalimat astagfirullahalazim boleh kau mau tambahkan kalimat astagfirullahalazim alladzi la ilaha illa hual hayyul qayyum atubillah terserah berapa banyak ada

28:08

riwayat mengatakan sab marat 70 ada riwayat mengatakan marat sampai dengan 100 terserah Anda lakukan itu terserah membaca berapa mau 70 boleh mau 80 boleh mau 100 boleh silakan dahsyatnya di balik istigfar itu ternyata menggugurkan dosa kita sepanjang 70 tahun lamanya sementara hidup kita belum tentu sampai 70 tahun Pak pentingnya beristigfar dan berdoa di 10 terakhir Ramadan ini kita berada di

28:37

finish akhir pengujung Ramadan Bapak Ibu jemaah dimuliakan oleh Allah dan kemungkinan besar insyaallah pemerintah dengan Muhammadiyah sepakat kita akan lebaran bersama Pak kan tidak akan mungkin lebaran tanggal 1 kan tidak mungkin maka kemungkinan besar diakhiri puasa kita di tanggal 30 genap dan tidak ganjil dan mungkin insyaallah tanggal 31 walitabbirullaha ba’dakum kita sedang mengagungkan nama dan kebesaran Allah Subhanahu wa taala dan saya ingatkan kepada mereka yang tidak berpuasa ini demi pekerjaan yang tidak

29:06

puasa ini tidak malu mereka merokok di depan umum Pak di bulan Ramadan padahal Ramadan belum habis itu kalau jalan-jalan k di jalan sunuk Pak sepanjang jalan banyaknya penampakan di situ kelihatan kakinya tidak ada kepalanya tidak malu mereka makan coto tidak malu mereka makan sop tidak sembahyang mi tidak tarwi mi tidak puasa mi tidak zakat mi tidak sedekah mi dan biasanya itu orang yang tidak ada sembahyangnya tidak ada tarwihinya hah tidak ada puasanya tidak pernah

29:35

sembahyang tidak pernah tarwih itu orang yang begini ni kalau Idul Fitri dia yang paling cepat duluan pasar sajadah di depan begitu takbir dikumandangkan Allahu Akbar Allah menangis kita taruh begitu tuh paling kencang menangisnya ditanya “Kenapa kau menangis?” Teraru Pak Ustaz Ramadan sudah akan pergi terus kenapa kau menangis ih Pak Ustaz luar biasa sedih kak ditinggal Ramadan bagaimana caranya

30:00

kau bisa sedih nah 29 kalamu cilaka yang sedih itu adalah orang yang dihadapkan Ramadan allahumma rabbana taqabbal minna siamana allahumana taqabbal minna shatana allahum rabbanabal minna rukuana allahum rabbana takabbal minna sujudana yang pantas nangis itu Pak anda yang tidak berpuasa dan tidak tarwih apa yang membuatku menangis la haula wala quwwata illa

30:31

billah dan semoga Allah mempertemukan kita insyaallah am amin amin di jannah-jannahnya Allah Subhanahu wa taala bapak Ibu mohon maaf mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bermanfaat dan izin saya sampaikan amplop ceramah yang saya dapatkan pada malam hari ini saya sedekahkan Pak untuk rumah tahfiz dan anak yatim saya di WA tadi berasnya beliau habis indominya habis saya bilang “Tunggu dulu Nak saya ceramah dulu di Taman Toraja karena tidak mungkin ini yang kau kasih yang kau dapat tadi sore itu mah yang yang tarwih saya kasih kau

31:00

kau kasih beli dulu karena masih ada kasihan berapa hari makan sahur dan buka puasa tunggu saya di situ selesai ceramah tarwih saya bawakan itu amplop nah jadi kalau kasih k sebentar 500 contoh J contoh J contoh ini iya kan jangan menghalangi dan jangan menunda aktivitas sedekah Bapak Ibu sedekah itu memperpanjang umur sedekah itu menambah rezeki sedekah itu menghalangi 70 pintu musibah dan insyaallah uang Rp500 dan Rp1.000 itu

31:29

sangat membantu tahfiz dan anak yatim ada kurang lebih 70 anak-anak yatim di situ Pak penghafal Al-Qur’an meninggal kasihan bapaknya meninggal ibunya mereka semata-mata hanya berharap dari bantuan para ustaz-ustaz saya di Makassar ada beberapa ustaz termasuk Ustaz Dasad saya selalu tabek Ustaz sebagian dari kita tolong titipkan ke rumah tahfiz dan anak yatim kami kalau ustaz mau lihat kondisi tempatnya silakan saya kasih tahu semua ustaz-ustaz Bapak Ibu jemaah dimuliakan oleh Allah yang mereka masuk komunitas

31:58

kami bantu mereka mereka tidak ada ordal orang dalam masukkan proposal ke kantor walikota tidak ada kasihan mereka semata-mata dari hasil jemah dikumpulkan R500 dan Rp.000 mereka makan Indoma mereka makan telur tak yang kita sumbang mereka makan beras tak yang kita sumbang dan itu semua Bapak Ibu setelah mereka makan n doakan ki karena di atas kepala mereka anak yatim 70 tersimpan rahmat Allah Subhanahu wa taala dan di antara doa-doa mereka tidak ada yang ditolak oleh Allah subhanahu wa taala itu yang menyebabkan Nabi Muhammad mempersingkat

32:27

khotbahnya di waktu hari raya Idul Fitri dia singkat khotbahnya Rasulullah sallallahu alaihi wasallam kenapa boleh singkatkan khotbahnya bapak Ibu jemaah dimuliakan oleh Allah setelah Nabi turun salat Idul Fitri khotbah Nabi turun mendekati anak kecil yang dalam keadaan kondisi menangis bapak Ibu jemaah dimuliakan oleh Allah lalu kemudian dia tanya anak kecil “Wahai anak apa yang tidak membuat kenapa kenapa kau menangis di hari raya ini apa yang membuat kau sedih di hari raya ini tidakkah kau melihat bagaimana gembiranya itu teman-temanmu tidakkah kau melihat bagaimana bahagianya teman-temanmu di hari Idul Fitri?” Anak itu menjawab “Ya

32:56

Rasulullah saya tidak iri melihat mereka yang sedang menggunakan pakaian baru saya tidak iri melihat mereka yang menggunakan fasilitas baru tapi yang membuat saya iri ya Rasulullah saya iri ketika mereka lepas salat di tanah lapang ini dia datang mendekati ibunya kemudian mencium tangan ibunya dia datang mendekati ayahnya kemudian dia mencium tangan ayahnya sementara saya ya Rasulullah selepas salat di tempat ini saya harus bergegas meninggalkan tempat ini kemudian saya menuju ke kuburan menziarahi kuburan ayah dan ibu saya.” Lalu kemudian Rasul peluk anak tersebut

33:26

dan dia mengatakan “Wahai Aina apakah engkau ingin menjadikan Fatimah sebagai kakak angkatmu dan ibunda Aisyah sebagai ibu angkatmu dan aku sendiri Muhammad adalah ayah angkatmu dan Rasul peluk anak itu enggak?” Nabi mengambil dua jari rasul mengangkat dua jarinya kemudian beliau mengatakan “Aku dengan

33:54

anak yatim ibarat dua jarikum.” Dua jari turun ayat yang menjelaskan “Aroitalladzi yukadzibu biddin fadzalikalladzi yadulim wahudil miskin.” Bapak jadikan contoh buat kita Pak jika seandainya bapak meninggal dunia dan punya anak anak yatim rasa kesedihan yang anak tak rasakan kurang lebih hampir sama di antara mereka

34:23

anak-anak yatim yang telah ditinggal pergi antara ayat ilmu mereka mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bermanfaat saya titip nomor telepon saja Pak kalau Bapak lihat mau mau lihat kondisinya langsung saya kasih lihat dan saya bagi share lokasinya mau lihat tempatnya langsung yang kondisi tempatnya memprihatinkan saya kasih lokasinya Bapak biar Bapak sentuhan langsung dengan anak-anak yatim duh saya sudah kasih kata-ketawa menangis lagi mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bermanfaat terima kasih

34:53

atas segala perhatian mohon maaf atas segala kekurangan wallahuam b subhanak whamdik asadu alla ilahaill an astagfiruka asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *