Ringkasan Ajaran Ramadhan
Pengantar Ramadan
- Ramadan digambarkan sebagai bulan yang suci dan istimewa dalam Islam, di mana umat Islam didorong untuk melakukan ibadah dan perbuatan baik. Nabi Muhammad (Sallallahu Alaihi Wasallam) menekankan pentingnya bulan ini, dengan menyatakan bahwa jika orang-orang mengetahui berkah Ramadan, mereka akan berharap bulan ini berlangsung sepanjang tahun.
Manfaat Spiritual
- Selama bulan Ramadan, pintu-pintu Surga dibuka dan pintu-pintu Neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Hal ini menandakan kesempatan unik bagi orang-orang beriman untuk mencari pengampunan dan melakukan perbuatan baik.
Kesempatan untuk Melakukan Perbuatan Baik
- Bulan ini ditandai dengan pelipatgandaan pahala untuk perbuatan baik. Sebagai contoh, satu perbuatan baik yang dilakukan selama bulan Ramadhan dapat menghasilkan pahala yang setara dengan 70 perbuatan baik di luar bulan ini. Hal ini mendorong umat Islam untuk memaksimalkan ibadah mereka, seperti salat, puasa, dan sedekah.
Dorongan untuk Ibadah Komunitas
- Terlibat dalam doa bersama, terutama saat salat malam (Tarawih), sangat dianjurkan. Pengalaman beribadah bersama akan meningkatkan suasana spiritual dan memupuk ikatan komunitas.
Hari-hari Terakhir di Bulan Ramadan
- Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sangat penting, dengan potensi Lailatul Qadar (Malam Ketetapan) yang lebih baik dari seribu bulan. Ini adalah waktu untuk beribadah dan mencari pengampunan.
Kesimpulan
- Ramadan adalah bulan penuh rahmat, pengampunan, dan pertumbuhan spiritual. Umat Islam dihimbau untuk memanfaatkan waktu ini sepenuhnya untuk meningkatkan keimanan dan melakukan perbuatan baik, memastikan mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada selama bulan yang penuh berkah ini.
Transcript
suci Ramadan bulan Ramadan ini adalah bulan yang sangat-sangat istimewa yang sangat-sangat mulia sehingga Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda kepada para sahabatnya Lau yalamu umati Ma Fi Ramadan nabi Sallahu Alaihi wasam
02:39
bersabda seumpama umatku mengetahui apa yang Allah siapkan di dalam bulan Ramadan apa yang dijanjikan oleh Allah di dalam bulan Ramadan Har setahun penuh bulan Ramadan saja hadirin jemah yang dimuliakan
03:07
Allah kalau kita mau melihat daripada Zahir hadis ini seumpama bulan Ramadan ini berlaku sat tahun kepada kita maka alangkah beratnya buat kita tetapi apa yang disabdakan oleh Baginda Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam inialah satu syarat ini adalah satu petunjuk dari
03:34
beliau yang menerangkan bahwasanya bulan Ramadan ini adalah bulan yang sangat-sangat mulia bulan yang sangat-sangat istimewa yang Jangan sampai kita lewatkan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam beliau bersabda idza Kana Ramadan futtihat abwabul Jannah wulliqat abwabun Nar wasidat asyatin nabi bersabda di antara keistimewaan
04:03
bulan Ramadan di dalam bulan Ramadan Allah subhanahu wa taala akan Buka lebar-lebar pintu Surga dan Allah subhanahu wa taala akan tutup rapat-rapat pintu-pintu neraka dan setan-setan dibelenggu oleh Allah subhanahu wa taala Apa makna daripada hadis ini Nabi Sallallahu Alaihi Arab kata-kata ini maknanya adalah terbuka
04:32
lebar-lebar dan tidak akan tertutup ini di antara maknanya kemudian Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam beliau bukan hanya mengatakan futiha Tapi beliau mengatakan abwabul Jannah yang dibuka lebar-lebar ini adalah pintu-pintu surga jadi yang dibuka di dalam bulan Ramadan ini bukan hanya satu pintu surga tetapi seluruh Pintu Surga dibuka oleh Allah subhanahu wa taala di dalam bulan
05:01
Ramadan Ada berapa pintu surga hadirin di dalam riwayat disebutkan pintu surga ini ada delapan jumlahnya di antaranya ada namanya babus salah pintu salat ada namanya Babul jihad pintu jihad ada namanya babus shodqah pintu shodqah dan ada yang namanya babur Rayan yaitu pintu yang dikhususkan untuk orang-orang yang berpuasa maka para alim ulama memaknai
05:29
daripada da nabi ini di antara maknanya adalah di dalam bulan Ramadan ini Allah subhanahu wa taala akan memudahkan kepada hamba-hambanya untuk beramal amalan-amalan yang menyebabkan wajibnya dia masuk surga dari pintu-pintu tersebut sehingga jikalau seseorang ini bersungguh-sungguh di dalam beramal di dalam bulan Ramadan salatnya dijaga
05:55
seodqahnya dijaga puasanya dijaga maka ketika selesai bulan Ramadan dia akan masuk ke dalam pintu surga dari pintu mana saja dia kehendaki karena Semua amalan dia sempurnakan di dalam bulan suci Ramadan kemudian hadirin jemaah yang dimuliakan Allah di antara makna dari kata-kata futtiha abwabul Jannah dibuka pintu-pintu surga bukan hanya di dalam
06:22
bulan Ramadan ini kita dimudahkan untuk beribadah seluruh amal-amal yang mewajibkan masuk surga tetap amal-amalan yang kita kerjakan pahalanya akan dilipat gandakan oleh Allah subhanahu wa taala di dalam sebuah hadis Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda ku amalbni Adam yudf Al hasanatu biasha nabi bersabda setiap amal ibadah
06:52
yang dikerjakan oleh manusia maka pahalanya akan dilipat gandakan oleh Allah satu kebaikan yang dia kerjakan akan dilipat gandakan minimalminimalnya 10 sampai 700 kali lipatan para alim ulama mengatakan bahwasanya hadis ini diperuntukkan bagi seorang hamba yang beramal di luar bulan suci Ramadan Tetapi kalau dia beramal di dalam bulan Ramadan maka kelipatannya ditambah oleh Allah subhanahu wa taala
07:22
di dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda Man taq Fi blatin minalir kaana Kaman faridan F Siwa nabiahu Alaihi wasamersabda ketika seorang hamba beramal di dalam bulan suci Ramadan satu amalan sunah dia kerjakan maka Allah subhanahu wa taala akan berikan pahala seperti dia mengerjakan satu ibadah wajib di luar
07:51
bulan suci Ramadan dan ketika dia beramal di dalam bulan Ramadan satu ibadah waj maka Allah subhanahu wa taala akan berikan pahala seperti dia beramal 70 ibadah wajib di luar bulan suci Ramadan maknanya apa ketika kita beramal di dalam bulan suci Ramadan maka pahala-pahala kita yang sebelum bulan Ramadan ini dikalikan 700 maka di dalam bulan Ramadan dikalikan lagi
08:18
70 Mari kita berhitung bapak-bapak ibu-ibu kita kasih contoh salat isya kita secara berjamaah tadi di dalam salat isya kita ini ada banyak kebaikan-kebaikan yang kita lakukan satu huruf yang kita ucapkan di dalam salat ini bermakna satu kebaikan maka satu contoh satu Subhanallah yang kita ucapkan di dalam salat satu Subhanallah Berapa jumlah huruf di dalam
08:45
satu Subhanallah ini berjumlah huruf berarti kalau kita mau melihat apa memakai hadis yang pertama 9 dikalan 700 dikalikan 700 berarti 630 nah kemudian 630 karena kita kerjakan di dalam bulan Ramadan dikalikan 70 berarti Berapa jumlahnya 44.100 jadi satu Subhanallah yang kita
09:15
ucapkan di dalam salat itu pahalanya 44.100 pahala ini baru satu Subhanallah Bagaimana kalau beberapa Subhanallah yang kita ucapkan di dalam salat Bagaimana huruf-huruf yang kita ucapkan di dalam surah hah bagaimana setiap gerakan-gerakan Salat kita belum lagi kalau kita mengerjakannya secara berjamaah sebagaimana sabda nabiatul jamaah salat jemah ini lebih utama 27
09:45
kali dibandingkan salat sendiri-sendiri para alim ulama menakwili hadis ini di antara maknanya adalah 27 Itu kalau Imam dengan satu orang makmum maka Kalau seumpama di dalam masjid ini yang salat itu Taruhlah 100 orang maka berarti 100 kali dikalikan 27 hadirin jamaah yang dimuliakan Allah subhanahu wa taala ini baru satu pahala Salat kita Bagaimana kalau kita sampai
10:14
akhir Ramadan ini menjaga salat berjamaah kita di masjid Bagaimana kalau tarwiih ini kita sempurnakan tarwih kita selama bulan suci Ramadan Maka sangat alangkah sangat banyak pahala-pahala yang Allah berikan kepada kita padahal hadirin yang dimuliakan Allah satu pahala yang Allah berikan kepada kita ini saja sudah sangat mahal nilainya bagi kita mengapa kami katakan demikian karena satu pahala ini yang memberikan adalah zat yang maha besar maka
10:43
sekecil-kecil pemberian zat yang maha besar ini nilainya sangat-sangat besar bagi kita yang sangat-sangat kecil ini salah satu contoh hadirin yang dimuliakan Allah seumpama di antara kita ini ada yang mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden maka alangkah senangnya kita dapat sepeda ah jangan lihat sepedanya tetapi lihatlah Siapa yang memberikan sepeda itu walaupun ini yang pemberian sepeda pemberian ini hanya hanya sepeda tapi yang memberi
11:13
sangat-sangat bernilai dan sangat-sangat besar bagi kita ini apalagi kalau pahala itu dilipat gandakan oleh Allah subhanahu wa taala maka hadirin jemaah yang dimuliakan Allah subhanahu wa taala di dalam bulan Ramadan ini adalah bulan di mana Allah subhanahu wa taala akan melipat gandakan pahala-pahala amal kita maka bagaimana kita manfaatkan momen-momen bulan Ramadan ini kita manfaatkan waktu-waktu kita di dalam bulan suci Ramadan ini untuk memperbanyak amal ibadah kita
11:42
setiap sedekah kita akan dilipatgandakan oleh Allah setiap kita memberikan buka kepada saudara kita akan dilipatgandakan oleh Allah setiap kebaikan-kebaikan yang kita kerjakan di dalam bulan suci ini akan dilipatgandakan oleh Allah subhanahu wa taala maka hadirin jemah yang dimuliakan Allah jangan sampai kita sia-siakan waktu kita di dalam bulan suci Ramadan apalagi hadirin yang dimuliakan Allah kita sudah masuk di dalam babak-babak terakhir bulan suci Ramadan yang mana babak terakhir ini 10 hari terakhir bulan Ramadan ini kata
12:11
para alim alim ulama inilah malam puncaknya Ramadan jadi malam puncaknya Ramadan itu bukan di awal-awal Ramadan tetapi di akhir-akhir bulan Ramadan inilah puncak-puncaknya bulan Ramadan yang mana apabila kita ini sungguh-sungguh beramal di dalam 10 hari terakhir ini maka Allah sub jjikan kita akan dibebaskan dari api neraka hadirin jamaah yang dimuliakan Allah subhanahu wa taala dan tidak ada musibah yang paling besar bagi seorang
12:40
manusia kecuali ketika dia telah dimasukkan neraka oleh Allah subhanahu wa taala ini musibah terbesar dan Allah subhanahu wa taala telah memberikan kita jalan supaya kalau kita mau dibebaskan dari api neraka maka jagalah amalan-amalan kita di dalam 10 hari terakhir bulan suci Ramadan ini maka hadirin jamaah yang dimuliakan Allah bagaimana kita sempurnakan amalan-amalan kita di dalam bulan Ramadan sampai akhir karena dalam sebuah hadis dikatakan almal bin kwatim amal itu dilihat
13:09
akhirnya Kalau kita sungguh-sungguh di awal tapi di akhir loyo-loyo ah Maka nanti yang terhitung akhirnya ah maka Bagaimana justru Ini sudah mendekati akhir mendekati finish maka bagaimana kita tambah semangat lagi kita sempurnakan amal ibadah kita kita sempurnakan Salat kita iktikaf kita bahkan zakat kita segera kita tunaikan kita bayarkan sedekah kita kita perbanyak karena inilah waktu yang Allah subhanahu wa taala berikan kepada kita yang mana
13:38
Allah subhanahu wa taala telah lipat gandakan amal hadirin jamaah yang dimuliakan Allah subhanahu wa taala mumpung bulan Ramadan ini masih berada di tengah-tengah kita banyak saudara-saudara kita yang tahun lalu masih duduk bersama kita di masjid ini sekarang sudah dipanggil oleh Allah subhanahu wa taala tidak bisa merasakan nikmat Ramadan lagi dan akan datang satu masa kita pun demikian kita tidak akan bisa merasakan nikmat bulan Ramadan lagi karena Allah telah memanggil kita maka bagaimana kita gunakan waktu yangbaik-baiknya di dalam bulan suci
14:07
Ramadan ini dan kita berdoa kepada Allah supaya Allah subhanahu wa taala menyempurnakan pahala-pahala kita di dalam bulan suci Ramadan dan Allah subhanahu wa taala mengistikamahkan kita sehingga tidaklah berlalu bulan suci Ramadan kecuali Allah subhanahu wa taala mengampunkan dosa-dosa kita Dan Allah subhanahu wa taala menggolongkan kita sebagai hamba-hamba yang bertakwa hadirin jemah yang dimuliakan Allah mungkin sekian yang sampaikan kurang lebihnya Mohon dimaafkan wabillahi taufik wal hidayah warid Wal Inayah Tum