MR-19 | Drs. Bodulu DM

Ringkasan Ajaran tentang Karakteristik Orang Benar

Pendahuluan
Ajaran ini menekankan pentingnya menjadi orang yang saleh dan karakteristik yang mendefinisikan seseorang yang bertakwa. Kualitas-kualitas ini berasal dari Al-Quran dan sabda Nabi Muhammad saw.

Lima Karakteristik Orang Benar

  1. Kemurahan Hati dalam Pembelanjaan:
    Orang-orang saleh adalah mereka yang menafkahkan sebagian harta mereka di jalan Allah, baik di waktu lapang maupun sempit. Hal ini disoroti dalam Surat Ali Imran, ayat 133, yang mendorong orang-orang beriman untuk mencari pengampunan dan berjuang untuk mendapatkan surga yang telah disediakan bagi orang-orang saleh.
  2. Mengendalikan Kemarahan:
    Sifat penting dari orang benar adalah kemampuan mereka untuk mengendalikan amarah. Ajaran ini menunjukkan bahwa kekuatan sejati tidak terletak pada kehebatan fisik, tetapi pada kemampuan untuk menahan amarah. Praktik puasa disebutkan sebagai sarana untuk mengembangkan pengendalian diri ini.
  3. Ampunan:
    Orang benar dicirikan oleh kesediaan mereka untuk memaafkan orang lain. Mereka didorong untuk mengingat kebaikan orang lain dan mengabaikan kesalahan mereka, yang menumbuhkan semangat belas kasih dan pengertian.
  4. Berbuat baik:
    Melakukan perbuatan baik adalah aspek mendasar dari menjadi orang saleh. Ajaran Islam menekankan pentingnya melakukan perbuatan baik dan amal, terutama selama bulan suci Ramadan.
  5. Bertobat:
    Orang-orang saleh adalah mereka yang segera kembali kepada Allah setelah melakukan dosa. Ajaran ini menekankan bahwa tidak ada dosa yang terlalu besar untuk diampuni jika seseorang dengan tulus mencari pertobatan.

Kesimpulan
Secara ringkas, karakteristik orang benar meliputi kemurahan hati, pengendalian diri, pengampunan, komitmen untuk berbuat baik, dan kesiapan untuk bertobat. Sifat-sifat ini tidak hanya meningkatkan kehidupan spiritual seseorang, tetapi juga berkontribusi pada komunitas yang harmonis. Dengan mewujudkan sifat-sifat ini, seseorang dapat memperoleh rahmat Allah dan tempat di surga.

Transcript

bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillahi rabbil alamin wal aqibatu lil muttaqin wala udwana illa alazzolimin ashadu alla

00:36

ilahaillallahu wahdahu la syarikalah wa ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh qallahu taala fi kitabihil karim auzubillahi minasyaitanirrajim bismillahirrahmanirrahim wasariu ila maghfiratim mirbikum wa

01:07

jannatin arduhasamawatu wal ard uiddat lil muttaqin waqala Nabi shallallahu alaihi wasallam “La kabirata maal istigfar wala sagirata maal israr bapak-bapak Ibu-ibu hadirin hadirat rahimakumullah

01:36

alhamdulillah kita kembali memanjatkan puji dan syukur kita kepada Allah Subhanahu wa taala serta selawat dan taslim kepada Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam karena sampai pada malam yang ke-19 dari bulan suci Ramadan kita masih sempat melaksanakan salat Isya berjamaah yang insyaallah diteruskan

02:05

dengan salat tarwih dan witir berjamaah bapak Ibu sekalian rahimakumullah pada kesempatan yang baik ini saya akan menyampaikan sekitar ada lima sifat orang yang bertakwa ada lima sifat orang yang bertakwa di dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat

02:33

133 Allah berfirman “Wasariu ila magfiratim mirbikum wa jannatin arduhas samawatu wal ard uiddat lil muttaqin.” Artinya bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu untuk meraih surga yang seluas langit dan bumi yang telah disediakan bagi orang-orang yang

03:03

takwa surga itu luasnya seluas langit dan bumi untuk siapa surga itu untuk orang-orang yang bertakwa kepada Allah siapa orang yang bertakwa itu kita lihat ayat selanjutnya alladzina yunfiquuna fisarrai wadarra orang yang takwa

03:31

itu adalah orang yang siap membelanjakan sebagian hartanya ke jalan Allah baik di waktu hidupnya lapang maupun di waktu hidupnya sempit membelanjakan harta selagi harta kita banyak itu tidak ada masalah tapi termasuk sifatnya orang yang bertakwa membelanjakan hartanya

03:60

selagi hidupnya susah ini yang berat kalau nafsu yang menjawab tapi kalau sudah iman dan cinta kepada Allah jawabannya yang berat akan terasa ringan yang jauh akan terasa dekat yang lemah akan terasa kuat bahkan yang takut akan menjadi berani kalau sudah iman dan cinta kepada Allah

04:30

jawabannya membelanjakan harta selagi harta kita kurang itu memang berat kalau nafsu teh menjawab tapi kalau iman menjawab itu terasa ringan kenapa karena Allah menyuruh kita fattaqulaha’tum bertakwalah kepada Allah sesuai kemampuanmu jadi kalau selagi harta kita banyak tentunya yang kita belanjakan ke

04:59

jalan Allah juga banyak sesuai kemampuan tak tetapi selagi hidup tak susah yang kita belanjakan juga sedikit sesuai kemampuanta sampai-sampai Rasulullah mengatakan “Ittaquara walau bikratin.” Peliharalah dirimu dari api neraka sekalipun hanya bersedekah satu biji kurma

05:26

bersedekah satu biji kurma bersedekah satu biji kurma bisa menjadi penghapus dosa bersedekah satu biji kurma bisa menjadi penyebab orang masuk di surga kalau hanya itu yang kita mampu dan ada orang yang membutuhkan bapak Ibu sekalian rahimakumullah rasulullah pernah

05:51

bersabda “Asahiu qaribum minallah minibal jannahid minar orang yang dermawan kata Nabi dekat dengan Allah dekat dengan manusia dekat dengan surga jauh dari neraka jadi kalau orang dermawan semuanya dekat allah dekat manusia dekat surga dekat yang jauh hanya neraka tapi sebaliknya

06:21

kata Nabi wal bakhilu baidum minallah minha minar orang kikir kata Nabi jauh dari Allah biar dia rajin ibadah tapi kikir kata Nabi orang kikir jauh dari Allah jauh dari manusia jauh dari surga tapi dekat dengan neraka jadi orang kikir itu yang dekata hanya satu hanya neraka allah jauh manusia jauh surga

06:51

jauh bapak Ibu sekalian rahimakumullah kemudian yang kedua orang yang takwa itu kata Allah punya sifat yang kedua walq kaziminal giz orang yang mampu menahan amarah jadi orang takwa itu orang yang mampu menahan amarah dan ini diajarkan oleh ibadah puasa yang kita lakukan kata Rasulullah kalau kita lagi berpuasa di siang

07:20

hari lalu ada orang datang kepada kita marah-marah bahkan mengajak kita untuk berkelahi maka kita harus jawab “Inni shoimun.” Aku ini orang berpuasa aku ini orang yang sedang mengendalikan hawa nafsu saya tidak bisa marah-marah saya latihan mengendalikan hawa nafsu jadi ibadah puasa mengajarkan

07:48

supaya kita mampu menahan amarah karena kalau tidak demikian kata Nabi rubbaimun hazuhu minamil ju wal atas betapa banyak orang yang berpuasa tidak ada yang didapat kecuali hanya lapar dan dahaga banyak itu orang berpuasa kata Nabi yang didapat hanya lapar dan haus kenapa karena yang ditahan hanya tidak

08:16

makan yang ditahan hanya tidak minum di siang hari jadi lapar dan haus tapi dalam keadaan berpuasa dia marah-marah dalam keadaan berpuasa dia berbohong dalam keadaan berpuasa dia menggibah dia memfitnah dia mencela kalau ini dilakukan sementara kisa puasa insyaallah yang tinggal laparnya yang tinggal hausnya tidak akan mendapatkan nilai pahala di sisi Allah subhanahu wa

08:44

taala orang takwa orang yang mampu menahan amarah dan kata Nabi laisadidu bisurati lakinnahzi nafsahual gadab orang kuat bukan jago gulat orang kuat bukan karena lawannya bisa nak banting ya kalau kita melihat orang yang kuat berkelahi lawannya bisa banting kita bilang itu orang kuat karena lawannya bisa banting tapi Nabi

09:12

mengatakan orang kuat bukan karena lawannya bisana banting tapi orang kuat yang mampu menahan amarah orang kuat itu yang mampu menahan amarah kata Rasulullah sallallahu alaihi wasallam kemudian yang ketiga orang yang takwa itu adalah walina aninas yang memaafkan kesalahan orang lain jadi bukan minta maaf memberi

09:40

maaf apakah minta maaf itu tidak baik jawabannya baik terpuji besar pahalanya jadi kalau kita bersalah Pak kita datang minta maaf itu baik terpuji besar pahalanya tapi kalau kita memberi maaf itu lebih baik lebih terpuji lebih besar pahalanya jadi memberi maaf lebih baik daripada minta maaf quran mengangkat yang

10:09

terbaik quran mengangkat yang terbaik sifatnya orang yang takwa adalah walina aninas memaafkan kesalahan orang lain bagaimana caranya supaya mudah memaafkan ingat kebaikannya lupakan keu jelekannya jadi ingat baiknya saudara lupakan jeleknya karena tidak ada di orang itu Pak 100% baiknya dan tidak ada juga orang 100%

10:38

jeleknya sering saya ambil contoh ikan itu ikan biar bagaimana besarnya pasti ada tulangnya ikan besar bagaimanapun pasti ada tulangnya tulangnya dibuang tidak baik itu orang biar bagaimana baiknya pasti ada juga tidak baiknya tapi sebaliknya ikan bagaimanapung kurusnya kurus sekali itu ikan pasti ada dagingnya ada yang bisa diambil ada yang bisa diambil biar

11:08

bagaimana kurusnya ikan itu ada dagingnya artinya biar bagaimana jahatnya orang itu pasti ada tonj kebaikannya maka untuk mudah memberi maaf ingat kebaikannya lupakan kejelekannya insyaallah akan mudah memberi maaf dan itu sifatnya orang-orang yang bertakwa kemudian yang keempat wallahu yuhibbul muhsinin allah menyukai orang-orang yang berbuat baik jadi dalam hidup ini selalulah melakukan

11:36

kebaikan sebanyak-banyaknya terutama di dalam bulan suci Ramadan ini lakukanlah kebaikan sebanyak-banyaknya karena kita rugi nanti kalau keluar dari Ramadan masih ada dosa kita bawa di bulan Syawal kemudian yang terakhir orang yang takwa itu punya sifat yang kelima walladina faalu fahisyatan anfusahumakarullahfarunubihim wagfirunubaillallah yusirru ma faalu

12:05

wahum yamun orang yang takwa itu setelah berbuat dosa segera bertobat segera bertobat atas dosa-dosanya karena Rasulullah mengatakan la kabirata maal istigfar tidak ada dosa besar kalau diiringi permohonan ampun kepada Allah dan tidak ada dosa kecil kalau kita lakukan secara terus-menerus bapak Ibu sekalian

12:32

rahimakumullah sebagai kesimpulan ada lima sifat orang yang bertakwa berdasarkan Al-Qur’an surah Ali Imran 133 dan seterusnya yang pertama membelanjakan sebagian hartanya ke jalan Allah baik di waktu hidupnya lapan maupun sempit sesuai kemampuannya yang kedua orang yang takwa itu orang yang mampu menahan amarah dan inilah orang yang kuat kata Rasulullah sallallahu alaihi wasallam yang ketiga

13:02

orang yang takwa itu adalah orang yang memaafkan kesalahan orang lain dengan berusaha mengingat kebaikannya dan melupakan kejelekannya yang keempat orang yang takwa adalah orang yang selalu berbuat baik dan yang kelima orang yang takwa orang yang segera bertobat atas dosa-dosa yang telah dilakukannya sehingga diampuni dosanya baru kembali kepada Allah kalau lima sifat ini kita miliki Pak Allah janji

13:29

ulika jauhum magfiratumbihimatunajtihalinahajulin orang yang memiliki sifat ini Allah ampuni dosa-dosanya allah masukkan di dalam surganya dan di dalam surga ada sungai-sungai mengalir di bawahnya pertanda kesejukan surga dan kebahagiaan penghuni surga kekal di dalamnya

13:59

selama-lamanya dan itulah balasan amal yang terbaik di sisi Allah Subhanahu wa taala balasan apa lagi yang lebih baik daripada ampunan Allah balasan apa yang lebih baik daripada surganya Allah Subhanahu wa taala inilah yang sempat saya sampaikan pada kesempatan ini terima kasih atas segala perhatian mohon maaf atas segala kekurangan hadan wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *