Mengucapkan kalimat istighfar adalah hal yang sangat penting dan banyak manfaatnya bagi umat Muslim. Selain sebagai penyejuk hati, kalimat istighfar bisa mendekatkan hati seorang Muslim dengan Allah SWT.
Semua amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan sunah tentu memiliki pahala yang sangat besar. Salah satu amalan yang disunahkan dalam Islam adalah beristighfar dengan membaca Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim.
Namun, masih sedikit umat Muslim yang tahu bedanya astagfirullah dan astagfirullahaladzim. Lalu apa bedanya Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim? Simak ulasan berikut.
Perbedaan Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim
Istighfar merupakan salah satu kalimat istimewa dalam Islam. Dikutip dari buku Al-Wafi Syarah Hadis Arba’in Imam an-Nawawi oleh Musthafa Dieb al-Bugha dan Muḥyī al-Dīn Mistū, Astagfirullah memiliki makna yang sama yakni memohon ampun kepada Allah.
Namun dalam redaksi kalimat istighfar di atas terdapat perbedaan yang paling mendasar, yaitu ada kata al-adzim dalam kalimat istighfar yang kedua yaitu astagfirullahal-adzim. Kalimat Al-adzim adalah na’at atau sifat dari Allah yang memilki arti yang Maha Agung.
Sehingga dalam segi arti, Astagfirullah artinya “Aku mohon ampun kepada Allah”. Sedangkan Astagfirullahadzim artinya “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung”.
Macam-Macam Kalimat Istighfar
Selanjutnya dalam buku yang sama, dijelaskan beberapa macam kalimat istighfar yang bisa dibaca umat Muslim. Empat di antaranya adalah sebagai berikut;
- Istighfar pendek
Bacaan istighfar pendek biasanya digunakan Rasulullah SAW setelah melaksanakan sholatأستغفر الله
Astaghfirullah
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah.” - Istighfar Nabi sebelum wafat
Rasulullah senantiasa membaca istighfar ini sebelum wafat dan setelah penaklukan Makkah atau fathhu Makkah.سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih
Artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.” - Istighfar penghapus dosa besar
Dosa besar dapat diampuni Allah SWT dengan bertobat secara tulus dan tekad yang kuat untuk tidak mengulang lagi perbuatan dosa tersebut. Lafaz istighfar yang bisa dibaca adalah sebagai berikut.أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم و أتوب إليه
Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.
Artinya :”Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.” - Doa sayyidul Istighfar
Doa sayyidul istighar yang paling bagus adalah seseorang yang memulainya dengan pujian kepada Allah, kemudian mengakui dosa-dosanya. Setelah itu memohon ampunan Allah dari segala dosa. Imam Bukhari meriwayatkan dari Syaddad, Rasulullah SAW bersabda:
Kalimat sayyidul istighfar yang bisa diucapkan oleh seorang muslim adalah sebagai berikut:للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li, fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta,
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku telah dhalim kepada diriku dengan kedhaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”