Kebenaran tetap diterapkan walau ada celaan dan ada yang tidak suka. Inilah prinsip yang diajarkan dalam Islam oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun tak jarang keberanian mengatakan kebenaran menjadi hilang lantaran terbayang respon orang yang tidak terima, berujung menghujat atau bahkan dijauhi dalam masyarakat. Tentu ini terjadi lantaran lemahnya iman.
Lantas, apa yang harus dilakukan di tengah gempuran diri sendiri ‘harus mengatakannya atau tidak?’
Yuk simak nasihat lengkapnya dalam kajian “𝗞𝗮𝘁𝗮𝗸𝗮𝗻𝗹𝗮𝗵 𝗬𝗮𝗻𝗴 𝗕𝗲𝗻𝗮𝗿 𝗠𝗲𝘀𝗸𝗶𝗽𝘂𝗻 𝗜𝘁𝘂 𝗣𝗮𝗵𝗶𝘁” oleh 🎙Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. (Lulusan S1, S2, dan S3 Universitas Islam Madinah, Pendiri dan Perintis STDI Imam Syafi’i Jember, Penceramah Nasional dan Internasional)